Unknown 9: Awakening adalah game besutan Reflector Entertainment Ltd., pengembang asal Kanada dan dirilis oleh Bandai Namco. Sebagai game yang berfokus pada cerita, Awakening menawarkan alur kisah yang cukup menarik. Sama halnya dengan banyak game kelas AA lainnya, Awakening mengalami beberapa masalah performa yang dapat mengganggu kenyamanan bermain. Di samping itu, muncul perhatian terhadap isu-isu politis, seperti inklusivitas dan keberagaman, yang kini sering menjadi bagian dalam industri game.
Nah, akankah Awakening mampu meredam skeptisisme para penggemarnya ?
Story dan Gameplay Unknown 9 Awakening
Kamu bakal memerankan seorang karakter yang bernama Haroona dalam perspektif orang ketiga. Haroona merupakan seorang cenayang yang dikenal sebagai Quaestor dan memiliki kekuatan supranatural yang diperoleh dari gelang misterius pemberian ibunya juga merupakan gurunya, Reika. Haroona dapat bertarung dengan serangan jarak dekat / melee sebagai serangan dasar dan seiring perkembangan cerita ia membuka kemampuan supranatural tambahan yang membantunya, seperti mendorong atau menarik musuh, menggunakan telekinesis untuk mengatur lingkungan sekitar, misalnya dengan meledakkan tabung gas atau menghancurkan jembatan.
Salah satu aspek yang paling menarik adalah kemampuan Haroona untuk merasuki dan mengendalikan musuh, sehingga memungkinkan pemain untuk memanfaatkannya sebagai strategi menyerang musuh lain terutama saat dikepung. Kehadiran NPC di sekitar sering kali tidak banyak membantu dalam pertempuran.
Pada awal permainan, sistem combat terasa kaku. Walaupun pemain dapat melakukan serangan standar, seperti Light Attack, Heavy Attack, Dodge, dan parry, animasi yang kaku membuat gameplay terasa kurang mulus. Terkadang, ada delay pada animasi yang mengganggu saat mencoba menghindari serangan musuh. Namun, dengan penyesuaian waktu yang tepat, combat terasa lebih seru dan menegangkan, terutama setelah membuka Skill Umbrice yang memungkinkan kombinasi serangan melee dengan serangan supranatural untuk memberikan damage tambahan.
Selain combat langsung, pemain juga dapat memilih pendekatan stealth. Fitur stealth di game ini cukup memadai, seperti kemampuan mendeteksi lingkungan dan menandai musuh untuk melacak pergerakan mereka. Haroona juga bisa menghilang selama beberapa detik memungkinkan serangan diam-diam. Pemain bisa memanfaatkan berbagai obstacle di lingkungan atau merasuki musuh tertentu, misalnya mematikan alarm. Fleksibilitas ini memberikan banyak cara bagi pemain untuk menyelesaikan misi sesuai dengan gaya bermain masing-masing.
Sayangnya, sistem RPG dalam game ini cukup sederhana. Pengembangan karakter hanya melalui tiga jalur skill tree utama yang dapat ditingkatkan dengan Skill Point yang ditemukan di berbagai lokasi. Tidak ada sistem grinding atau EXP, sehingga mengalahkan musuh tidak memberikan reward berarti. Selain itu, tidak ada sistem gear atau equipment, jadi pemain hanya perlu fokus menyelesaikan setiap chapter dan mengumpulkan Skill Point tanpa perlu memikirkan build karakter.
Audio Visual
Potensi game story-driven ini untuk menjadi berkualitas terhambat oleh animasi dan visual yang terasa usang. Baik pada cutscene maupun in-game render, tampilan grafisnya mengingatkan pada game PS3 sekitar sepuluh tahun lalu, bahkan pada pengaturan kualitas tertinggi. Walaupun secara umum masih bisa dinikmati, sayangnya detail dan ekspresi karakter kurang menarik. Padahal, model karakter utama menggunakan wajah aktris Hollywood Anya Chalotra, yang memerankan Yennefer di serial Netflix “The Witcher.” Selain itu, performa game yang kurang optimal mengakibatkan penurunan frame rate yang signifikan, terutama di area ramai.
Dari sisi audio, Awakening menghadirkan kualitas yang cukup baik. Voice-over menggunakan aksen India yang sesuai dengan latar ceritanya, membuat dialog terdengar autentik. Soundtracknya disusun dengan apik, mendukung suasana permainan, dan percakapan karakter terdengar hidup dan natural.
Unknown 9: Awakening masih memiliki banyak aspek yang perlu diperbaiki untuk menjadi sebuah hidden gem terbaik tahun ini. Hype yang rendah di kalangan gamer menambah tantangan bagi game ini. Namun, jika Anda penggemar game story-driven yang tidak terlalu menuntut kualitas visual luar biasa dan pilihan menarik